BAB II
Dasar Struktur Pemrograman C++
DSYCODE.com - Haloo sobat kemarin kita sudah membahas BAB 1 pengenalan algoritma , flowchart dan C++ kita juga sudah membahas tentang compiler code::blocks yang bisa kita gunakan dalam menerapkan pemrograman C++ ini . kali ini saya akan membahas tentang Dasar Struktur Pemrograman C++ . karena pada BAB ini penting sekali kita tahu saat awal-awal kita belajar / mendalami bahasa pemrograman C++ . yuk kita simak langsung saja dari Dasar dari pemrograman C++ .
1.1
Pengenalan Tipe Data
Borland C++ memiliki 7 tipe data dasar ,
yaitu diantaranya :
Tipe Data Tambahan , yang dimiliki oleh Bahasa pemrograman C++ , adalah : Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja .
1.2 Konstanta
Konstanta adalah suatu nilai yang siatnya tetap . secara garis besar konstanta dapat dibagi dua bagian , yaitu :
• Konstanta Bilangan
• Konstanta Teks
1.2.1 Konstanta Bilangan
Dalam hal ini konstanta bilangan dibagi menjadi tiga kelompok antara lain :
a. Konstanta Bilangan Bulat
Bilangan yang tidak mengandung titik decimal . Ini merupakan nilai default pada konstanta bilangan.
Contoh : 1,2,3,100
b. Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal (Floating Point)
Konstanta Floating Point , Mempunyai Bentuk Penulisan , yaitu :
• Bentuk Desimal (cnt: 5.57)
• Bentuk Eksponensial/Bilangan Berpangkat (cnt: 4.22e3 4.22 x 103)
1.2.2 Konstanta Teks
Dalam Hal ini konstanta teks dibagi menjadi dua kelompok , antara lain :
a. Data karakter (character)
Data karakter hanya terdiri dari sebuah karakter saja yang diapit oleh tanda kutip tunggal ( ‘ ) . Data karakter dapat berbentuk abjad ( huruf besar atau kecil ) , angka atau notasi atau symbol
Contoh : ‘Y’ , ‘y’ , ‘9’ , ‘&’ dan lainlain
b. Data teks ( string )
Data string merupakan rangkaian beberapa yang diapit oleh tanda kutip ganda (“).
Contoh : “Dedik”, “Suprayogi”,”Surabaya” dan lain lain.
1.2.3 Deklarasi Konstanta
Bentuk deklarasi konstanta diawali dengan reserved word const
Bentuk Penulisannya :
Const int x = 89;
1.3 Variabel
Suatu tempat menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program .
Dalam pemberian nama variable , mempunyai ketentuan-ketentuan antara lain :
• Tidak Boleh ada spasi ( Contoh : Dedik Suprayogi ) dan dapat menggunakan tanda garis ( _ ) sebagai penghubung .
(cnt : Dedik_Suprayogi )
• Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operasi aritmatika
• Tidak boleh menggunakan reserved keyword ( Kata kunci yang sudah tersedia di compiler)
• Tidak bersifat case sensitive .
Variable , dibagi menjadi dua jenis kelompok , yaitu :
• Variabel Numerik
• Variabel Teks
1.3.1 Variabel Numerik
Variabel numerik ini dibagi menjadi 3 ( tiga ) macam :
• Bilangan Bulat
• Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point
• Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision
1.3.2 Variable Text
• Character ( Karakter Tunggal )
• String ( Untuk rangkaian karakter )
1.3.3 Deklarasi Variabel
Proses memperkenalkan variable kepada Borland C++ ( Misal ) dan pendeklarasian tersebut mutlak Karena jika tidak diperkenalkan terlebih dahulu maka borland C++ tidak menerima variable tersebut .
Deklarasi variable ini meliputi tipe variable , seperti : Integer atau character dan nama variable itu sendiri . Setiap kali pendeklarasian variable harus diakhiri oleh tanda titik koma ( ; ).
Bentuk Penulisannya :
Contoh Deklarasi :
Char nama_mahasiswa;
Char grade;
float rata_rata;
int nilai;
1.4 Perintah Keluaran
Perintah standar output yang disediakan oleh Borland c++ , diantaranya adalah :
• printf()
• puts()
• putchar()
• cout()
1.4.1 printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar .
Bentuk penulisannya :
Printf(“ string-kontrol”,argument-1,argument-2,…..);
String-kontrol dapat berupa keterangan berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layer beserta penentu format . penentu format dipakai untuk memberi tahu compiler mengenai jenis data yang dipakai dan akan ditampilkan.
Argumen ini dapat berupa variable , konstanta dan ungkapan.
Printf(“%c merupakan abjad yang ke - %d”,’b’,2);
• Penggunaan Escape Sequences
Escape sequences merupakan suatu karakter khusus yang menggunakan notasi ‘’ / ’’ (back slash) jika karakter terdapat notasi “ / ” ini sebagai karakter “escape” (menghindar) .
Beberapa Escape Sequences lainnya antara lain :
1.4.2 puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf() , yaitu digunakan untuk mencetak string ke layer . puts() berasal dari kata PUTS STRING .
1.4.3 putchar()
perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layer . Penampilan Karakter tidak diakhiri dengan pindah baris
1.4.4 cout()
Fungsi cout() merupakan sebuah objek didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar . Untuk menggunakan fungsi cout() ini , harus menyertakan file header iostream.
1.4.5 Fungsi manipulator
Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layer , untuk menggunakan manipulator ini file header yang harus disertakan file header iomanip.h . Ada beberapa fungsi manipulator yang disediakan Borland C++ .
Berikut akan dibahas beberapa fungsi manipulator . diantaranya :
a. endl
endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris . Fungsi ini sangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk . File header yang harus disertakan file header iostream.
b. ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null (nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter . Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter ke file didisk atau modem dan mengakhirinya dengan karakter NULL . File header yang harus disertakan file header iostream .
c. dec , oct dan hex
dec ,oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi data dalam bentuk decimal ,oktal dan hexadecimal. File header yang harus disertakan file header iomanip.h
d. setprecision()
setprecision() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit decimal yang ingin ditampilkan . File header yang harus disertakan file header iomaniph.h
e. setbase()
setbase() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi bilangan octal() , Decimal dan hexadecimal . File header yang harus disertakan file header iomanip.h
Bentuk penulisannya :
Setbase(basebilangan);
Base bilangan merupakan dari masing-masing bilangan yaitu :
- Octal = basis 8
- Decimal = Basis 10
- Hexadesimal = Basis 16
f. setw()
setw() merupakan fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur lebar tampilan dilayar dari suatu nilai variable . File header yang harus disertakan file header iomanip.h
Bentuk penulisannya :
setw(int n);
n = merupakan nilai lebar tampilan data , integer .
g. setfill()
setfill() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan suatu karakter yang ditelakan didepan nilai yang diatur oleh fungsi setw() . File header yang harus disertakan file header iomanip.h
Bentuk penulisannya 😝
setw(character);
h. setiosflags()
setiosflags() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur sejumlah format keluaran data .
Fungsi ini biasa pada fungsi cout() , file header yang disertakan file header iomaniph.h.
1.5 Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++ diantaranya adalah :
• scanf()
• gets()
• cin()
• getch()
• getche()
1.5.1 scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data .
Bentuk umum dari fungsi ini adalah :
1.5.2 gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string . Bentuk umum dari fungsi ini adalah :
Berbeda dengan scanf() yang tidak bisa menerima string yang mengandung spasi atau tab , gets() dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing masih dianggap sebagai satu kesatuan data.
3.5.3 cin()
Fungsi cin() merupakan sebuah objek didalam c++ dugunakan untuk memasukkan suatu data . Untuk menggunakan ini harus menyertakan file header iostream .
3.5.4 getch()
Funsgi getch() dipakai untuk sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol enter dan karakter dimasukkan tidak akan ditampilkan kelayar . File header yang harus disertakan adalah conio.h.
3.5.5 getche()
Funsgi getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER , dan karakter yang dimasukkan ditampilkan di layer . File header yang harus disertakan adalah conio.h
Cukup sekian dari pengenalan Dasar dari Struktur Pemograman C++ . Semoga kita dapat mengerti dari apa yang kita baca . Terimakasih Telah Berkunjung dan Membaca .
Nantikan BAB selanjutnya di dsycode.com
EmoticonEmoticon